PELESTARI BUDAYA PUTU UMYANG JIMBE

sejarah keris sengkelat dan keris UMYANG JIMBE

Diceritakan bahwa diakhir kejayaan Majapahit, ada seorang Mpu yang masih kerabat Majapahit bernama Mpu Supa . Berkat sebuah mustika pemberian Sunan Kalijaga, maka sang Mpu dapat menciptakan keris sakti yang bernama "Keris Kyai Sengkelat". Akan tetapi menurut Kanjeng Sunan, keris tersebut lebih cocok untuk bela negara daripada menyebarkan agama, maka kanjeng Sunan memesan lagi kepada Mpu Supa, yang kemudian diberi nama "Keris Kyai Tjarubuk"...

Suatu ketika "Keris Kyai Tjondong Tjampur" menebarkan wabah penyakit yang menakutkan di seantero wilayah Majapahit. Akan tetapi berkat "Keris Kyai Sengkelat" wabah itu dapat dipadamkan. Sehingga tercium oleh Kerajaan Blambangan yang apabila ingin merdeka dari Majapahit harus mencuri "Keris Kyai Sengkelat" yang saat itu berada di Tuban. Oleh Prabu Siung Laut diperintahkanlah seorang abdi yang bernama "Tjluring" untuk mencuri keris tersebut. Kelak maling tersebut dinamakan "Maling Tjluring" dan sukses membawa` kabur keris sakti tersebut ke Blambangan. Dengan riang Prabu Siung Laut menyatakan perang terhadap Majapahit karena yakin dengan kesaktian "Keris Kyai Sengkelat".

Bingung kerisnya dicuri, maka Mpu Supa mengadu kepada Kanjeng Sunan Kalijogo. Dan Kanjeng Sunan mengetahui bahwa keris tersebut berada di Kerajaan Blambangan. Maka dengan nekad dan menyamar sebagai pandai besi, Mpu Supa berangkat ke Blambangan. orang jawa bilang ngranduk-ngranduk ke ponorogo- tulungagung-blitar ( ds jimbe ...disitu membuat keris bernama keris UMYANG JIMBE )
Sampai ke batuampar madura...setelah itu ada sayembara siapa yang bisa membuat keris seperti keris sengkelat?..... dapat mengakali Prabu Siung Laut dengan membuat "2 buah Keris Kyai Sengkelat" palsu sedang yang asli dibawa lari ke Demak Bintoro. Sehingga Prabu Singa Laut gagal memberontak Majapahit ..Mpu Supo adalah adik ipar dari Kanjeng Sunan Kalijogo yang makamnya disebelah pekarangan makam Sunan Kalijogo dan adiknya di Kadilangu (copy paste yg hampir sama dgn cerita para sesepuh jimbe)

PELESTARI BUDAYA PUTU UMYANG JIMBE

sesepuh KI JOMBOR WIRYO DJAYADI & MBAH KRENTIL MALANG

Kamis, 24 September 2015

Karanganyar glegok .... budaya ruwat bumi